Partisipasi Masyarakat dalam Pemberdayaan Kampung Anggur Plumbungan

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Siti Munawaroh
Grendi Hendrastomo
Abstrak

Artikel ini bertujuan untuk mengetahui partisipasi masyarakat dalam pemberdayaan Kampung Anggur Plumbungan dan mengetahui dorongan masyarakat untuk berpartisipasi dalam pemberdayaan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Informan pada penelitian ini berjumlah 8 yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat dalam pemberdayaan Kampung Anggur Plumbungan dapat dilihat dari tahapan, bentuk, jenjang kesukarelaan dan tingkatannya. Adapun dari tahapannya mulai dari tahap perencanaan melalui rapat dan studi banding, tahap pelaksanaan berupa pelatihan, budidaya anggur, festival, dan gotong royong, tahap pemanfaatan hasil baik segi ekonomi, sosial, dan SDM, serta tahap evaluasi yang dilakukan setiap kegiatan selesai. Partisipasi masyarakat terwujud dalam bentuk pemikiran, tenaga, uang, barang, dan jasa. Dilihat dari tahapan dan bentuknya, partisipasi masyarakat diklasifikasikan ke dua jenjang kesukarelaan yaitu partisipasi spontan dan partisipasi tertekan oleh aturan. Dorongan masyarakat untuk berpartisipasi dalam pemberdayaan Kampung Anggur Plumbungan berasal dari dalam dan dari luar. Kebutuhan ekonomi, adanya rasa ingin tahu, adanya harapan untuk menjadikan kampungnya lebih baik dan maju merupakan dorongan dari dalam. Sedangkan faktor media, adanya rasa keterpaksaan, ikut-ikutan dengan dorongan solidaritas, dan adanya peran tokoh masyarakat merupakan pendorong secara ekternal.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

Subjek
Sosiologi, Pemberdayaan Masyarakat, Partisipasi Masyarakat
Disiplin Ilmu
Pemberdayaan Masyarakat, Sosiologi Pembangunan, Sosiologi Pedesaan
Referensi
  1. Creswell, J. W. (2014). Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Ed. 3.
  2. Diterjemahkan oleh: Achmad Fawaid. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
  3. Fitrah, M. (2018). Metodologi penelitian: penelitian kualitatif, tindakan kelas & studi kasus. Sukabumi: CV Jejak.
  4. Latief, W. T. A. (2017). Kohesi Sosial Komunitas Wahdah Islamiyah di Kota Makasar. Skripsi S1, Tidak Diterbitkan. Universitas Muhammadiyah Makasar.
  5. Mardiana, T., Warsiki, A. Y. N., & Heriningsih, S. (2020) Menciptakan Peluang Usaha Ecoprint Berbasis Potensi Desa dengan Metode RRA dan PRA. KoPeN: Konferensi Pendidikan Nasional, 2(1), 282-288.
  6. Nurbaiti, S. R. & Bambang, A. N. (2017). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Partisipasi Masyarakat dalam Pelaksanaan Program Corporate Social Responsibility (CSR). Proceding Biology Education Conference, 14 (1). 224-228.
  7. Parma, I. P. G. (2013). Faktor-faktor pendorong partisipasi masyarakat dalam Festival Pesona Pulau Serangan di Kota Denpasar. Jurnal Perhotelan Undiksha, 1(2).
  8. Porawouw, R. (2016). Peran Tokoh Masyarakat dalam Meningkatkan Partisipasi Pembangunan (Studi di Kelurahan Duasudara Keacamatan Ranowulu Kota Bitung). Politico: Jurnal Ilmu Politik, 3(1), 1154.
  9. Prasetyo, J. A., & Anggaunitakiranantika, A. (2019). Partisipasi Masyarakat dalam Pelaksanaan Program Keluarga Sejahtera di Kampung KB. SOSIETAS, 10(2), 834-840.
  10. Rahayu, Yayu Agustini. (2019). Urbanisasi di Indonesia Belum Mampu Sejahterakan Masyarakat. Liputan6.co. 03 Oktober. Tersedia di: https://www.liputan6.com/bisnis/read/4077722/urbanisasi-di-indonesia-belum-mampu-sejahterakan-masyarakat. Diakses pada 6 Januari 2021.
  11. Setiawan, R., & Komalasari, E. (2020). Pembentukan Keterampilan Sosial di Rumah Pemberdayaan Aulia Qolbu Cilegon. Indonesian Journal of Sociology, Education, and Development, 2(1), 18-27.
  12. Sulistiyorini, N. R., Darwis, R. S., & Gutama, A. S. (2015). Partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah di lingkungan Margaluyu Kelurahan Cicurug. SHARE: Social Work Journal, 5(1).
  13. Syah, M. R. (2017). Partisipasi masyarakat melalui pengembangan desa wisata jampang pada program pemberdayaan ekonomi masyarakat zona madina dompet dhuafa (Bachelor’s thesis, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi).
  14. Syarifa, N. H., & Wijaya, A. (2019). Partisipasi Masyarakat dalam Kegiatan Pemberdayaan melalui Program Kampung Tematik (Studi Kasus di Kampung Batik Kelurahan Rejomulyo Kecamatan Semarang Timur Kota Semarang). Solidarity: Journal of Education, Society and Culture, 8(1), 515-531.
  15. Zubaedi. (2013). Pengembangan Masyarakat: Wacana dan Praktik. Jakarta: Kencana Frenada Media Group.