Kontroversi Pemakaian Turban sebagai Jilbab di kalangan Mahasiswa

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Dwi Indrisetiawati
Elis Puspitasari
Mintarti
Abstrak
Abstrak

           Penelitian ini bertujuan untuk memahami dan menggali isu kontroversi pemakaian turban sebagai jilbab di kalangan mahasiswa. Penelitian ini dilakukan di Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Informan penelitian melibatkan 4 mahasiswa pengguna turban, 3 mahasiswa bukan pengguna turban dan 3 mahasiswa yang terlibat dalam organisasi keagamaan Islam. Data diklasifikasikan sesuai dengan fokus yang diambil. Selanjutnya data dianalisis melalui tahap sajian data berupa restatement kutipan hasil wawancara. Setelah melalui proses reduksi dan interpretasi, kemudian ditarik kesimpulan sementara sampai diperoleh kesimpulan akhir dalam proses yang bersifat on going. 


          Hasil penelitian menunjukkan, bahwa: (1) Bentuk kontroversi pemakaian turban di kalangan mahasiswa termanifestasi melalui reaksi yang diwujudkan dalam ekspresi terkejut dan reaksi emosional, munculnya komentar positif dan negatif, serta penolakan terhadap pemakaian turban. (2) Alasan terjadinya kontroversi pemakaian turban karena terdapat perbedaan cara pandang terhadap turban sebagai jilbab, yang ditandai dengan dukungan hingga penolakan. (3) Terdapat beberapa implikasi dari pemakaian turban sebagai jilbab, diantaranya; turban menjadi perbincangan dan melahirkan penilaian bahwa turban bukan sebuah jilbab; mahasiswa pengguna turban menjadi sorotan negatif, mendapatkan komentar kurang menyenangkan serta menjadi topik pembicaraan; dan pemakaian turban membawa perubahan dalam interaksi sosial mahasiswa pengguna turban.

Biografi Penulis

Dwi Indrisetiawati, Universitas Jenderal Soedirman

Dwi Indrisetiawati lahir pada tanggal 26 Agustus 2001, berasal dari Pekanbaru, Riau. Ia merupakan salah satu mahasiswa di Universitas Jenderal Soedirman Prodi Sosiologi angkatan 2020. Proses perkuliahan telah diselesaikannya selama 7 semester. Selama perkuliahan, salah satu organisasi yang diikutinya yaitu UKM Sketsa yang berfokus pada kegiatan jurnalistik.

Elis Puspitasari, Universitas Jenderal Soedirman

Elis Puspitasari merupakan dosen di Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unsoed. Pendidikan S1 Sosiologi diperolehnya dari FISIP Unsoed, sedangkan jenjang S2 dan doktoralnya ditempuh di Departemen Sosiologi Universitas Indonesia.

Mintarti, Universitas Jenderal Soedirman

Mintarti, lahir di Purwokerto pada 5 Januari 1968. Ia adalah dosen di Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unsoed sejak tahun 1992. Pendidikan S1 Sosiologi diperolehnya dari FISIP Unsoed, sedangkan jenjang S2-nya ditempuh di Sosiologi FISIPOL UGM. Doktor di bidang yang sama diraihnya dari Universitas Padjadjaran. Bidang kajian yang digeluti dan minat risetnya meliputi Sosiologi Pendidikan, Sosiologi Agama, serta isu-isu budaya.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

Disiplin Ilmu
Sosiologi
Referensi
  1. Asis, P. H. (2017). Makna Berhijab Bagi Muslimah: Sebuah Persepsi Mahasiswi Fisip Universitas Muhammadiyah Kendar. Journal uin-alauddin. https://doi.org/10.24252/jdt.v18i2.4703
  2. Bullock, K. (2021). Turbans, Veils, and Villainy on Television: Stargate SG1 and Merlin. ReOrient: The Journal of Critical Muslim Studies . https://doi.org/10.13169/reorient.6.2.0151
  3. Dwi Utari, Andi Anggun and Tenri Awaru, A. Octamaya (2019) Fenomena Jilbab Syar’i Dikalangan Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar. Jurnal Sosialisasi, 6 (3)
  4. Fitri Rizkiyah Awalinah, D. M. (2017). KONSTRUKSI HIJAB OLEH PEMAKAI “JILBOOBS” (Studi Fenomenologi Tentang Makna Hijab Oleh Pemakai “Jilboobs” di Kalangan Mahasiswi Universitas Trunojoyo MADURA). Jurnal Ilmu Komunikasi.
  5. Ferry Kurniawan, Y. R. (2022). Kontroversi Lagu Unholy (Sam Smith Ft Kim Petras). Jurnal Ilmiah Hospitality.
  6. Hafni, N. D. (2016). Fenomena Jilboobs Dalam Pandangan Islam. Jurnal Studi Keislaman.
  7. Imaduddin, H. (2017). Perilaku Jilbab Di Universitas Sebelas Maret (Studi Kasus Tren Memakai Jilbab di Kalangan Mahasiswa FKIP UNS) . Jurnal Sosiologi DELIMA.
  8. Novita Maoidhotul Laylia, S. Z. (2018). Persepsi Masyarakat Pengguna Internet Terhadap Tutorial Hijab Tidak Syar'i dI Youtube. Jurnal Dinamika Governance FISIP UPN “Veteran” Jatim.
  9. Prihantono, D. S. (2022). Konsep Diri Influencer Muslimah Urban Dalam Penggunaan Hijab Turban. Journal Unesa.
  10. Rifky Ghilmansyah, S. N. (2021). FENOMENA THRIFTING SEBAGAI GAYA HIDUP MILENIAL. JURNAL NOMOSLECA. http://dx.org/10.26905/nomosleca.v8i1.6308
  11. Rizka Yolanda Putri, K. A. (2021). Analisis Kemajuan Penggunaan Hijab Terhadap Kalangan Milenial. Transekonomika-Akuntansi Bisnis dan Keuangan. http//dx.org/ 10.55047/transekonomika.v1i4.65
  12. Sukardani, P. S. (2015). Muslim Women’s Identity In The Midst Of Urban Society AS Represented In"Hijab" Movie Poster. Journal International Conference on Creative Industry.
  13. Yulia Nurdianik1, S. G. (2022). Hijab: Antara Tren Dan Syariat di Era. Indonesian Journal of Social Science Review. https://doi.org/10.21831/jis.v2i1.4
  14. Abdi, H. (2023, Januari 02). Kontroversi Adalah Pertentangan, Kenali Penyebab dan Contohnya. Dipetik Juli 17, 2023, dari Liputan6.com: https://www.liputan6.com/hot/read/5169408/kontroversi-adalah-pertentangan-kenali-penyebab-dan-contohnya
  15. Faliha, A. (2021, November 25). Gaya Hijabnya Dikomentari, Ayudia Bing Slamet Beri Respons Menohok. Retrieved Juli 18, 2023, from merdeka.com: https://www.merdeka.com/jabar/gaya-hijabnya-dikomentari-ayudia-bing-slamet-beri-respons-menohok.html
  16. Insertlive. (2022, November 29). 7 Gaya Hijab Gita Savitri yang Kontroversial Dikritik Semakin Liberal. Dipetik Maret 3, 2023, dari Inserlive.com: https://www.insertlive.com/lifestyle/20221129162731-19-296968/7-gaya-hijab-gita-savitri-yang-kontroversial-dikritik-semakin-liberal
  17. Arum Faiza, S. J. (2018). Arus Metamorfosa Milenial. Penerbit Ernes.
  18. Edrisy, Ibrahim Fikma and Dinata, M. Ruhly Kesuma (2022) Pengantar Sosiologi. Pertama ed. Pusaka Media, Bandar Lampung.
  19. Miles, Mathew B., Michael A. Huberman, dan J. S. (2014). Qualitative Data Analysis, Methods Sourcebook. Sage Pub. Inc.
  20. Chaundry, A. A. (2020, Oktober 17). How the Turban Hijab Became a Symbol of the Modern Muslim Woman. Retrieved Maret 3, 2023, from Amaliah.com: https://www.amaliah.com/post/40756/turban-hijab-became-symbol-modern-muslim-woman
  21. Ilyas, Z. (2022). Why do muslim wear turbans? Retrieved Maret 8, 2023, from Yoo.rs: https://yoo.rs/why-do-muslim-wear-turbans-1640956473.html
  22. Kontroversi. (t.thn.). Dipetik Juli 18, 2023, dari kbbi.web.id: https://kbbi.web.id/kontroversi
  23. Milenial. (t.thn.). Dipetik Oktober 23, 2023, dari id.wikipedia.org: https://id.wikipedia.org/wiki/Milenial#:~:text=Generasi%20Y%20atau%20Milenial%20lahir,%2Dan%20dan%201990%2Dan.
  24. Pamela, D. A. (2023, Maret 23). 6 Inspirasi Fesyen Ayudia Bing Slamet yang Konsisten Kenakan Hijab Turban. Diambil kembali dari liputan6.com: https://www.liputan6.com/islami/read/5241110/6-inspirasi-fesyen-ayudia-bing-slamet-yang-konsisten-kenakan-hijab-turban
  25. Suryani, I. (2017, Juni 27). Tutorial Hijab Turban Modern Bikin Kamu Makin Kece Badai. Dipetik Maret 2023, 2023, dari Dream.co.id: https://www.dream.co.id/modest-fashion/tutorial-hijab-turban-modern-bikin-kamu-makin-kece-badai-1706224.html
  26. Tokio, D. (2016, Oktober 2016). Gaya Turban, Bukan Hijab Melainkan Hanya Penutup Kepala? Dipetik Maret 3, 2023, dari Dreamers.Id: https://m.dreamers.id/lifestyle/article/70144/gaya-turban-bukan-hijab-melainkan-hanya-penutup-kepala