Lunturnya Sikap Nasionalisme Generasi Milenial Terhadap Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Novia Eka Widiastuti
Abstrak

Tujuan dari penelitian jurnal ini yaitu untuk mengetahui penyebab lunturnya sikap nasionalisme generasi milenial sekaligus mengetahui bagaimana cara-cara yang dapat membangkitkan sikap nasionalisme generasi millennial melalui pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan, serta peran-peran dari lingkungan keluarga,maupun pemerintah dalam membangkitkan jiwa nasionalisme. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu menggunakan study kepustakaan yang merujuk pada sumber-sumber jurnal, buku serta internet. hasil dari penelitian ini yaitu penyebab lunturnya sikap nasionalisme generasi millennial disebabkan oleh 2 faktor, diantaranya factor internal dan factor eksternal. Factor internal disebabkan karena ada rasa kecewa dari dalam diri seperti rasa kecewa terhadap kinerja pemerintah, kemudian factor eksternal disebabkan karena berkembangnya arus globalisasi yang menyebabkan banyak perubahan.  Cara menumbuhkan sikpa nasionalisme generasi milenial dapat di lakukan dengan membiasakan memakai produk-produk dalam negri dan juga memberikan wawasan mengenai pentingnya memiliki jiwa nasionalisme dan juga membekali dengan memberikan materi tentang sikap nasionalisme dan juga bela negara melalui pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

Subjek
nasionalisme, politik
Disiplin Ilmu
Sosiologi
Referensi
  1. Arafik, M. (2014). Model Pendidikan Karakter yang Baik (Studi Lintas Situs Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar Jawa Timur). Dalam “Seminar Nasional dan Temu Alumni” Peran Pendidikan dalam Pembangunan Karakter Bangsa (hal. 141).
  2. Aswasulasikin, A., Pujiani, S., & Hadi, Y. A. (2020). Penanaman Nilai Nasionalis Melalui Pembelajaran Budaya Lokal Sasak di Sekolah Dasar. Jurnal DIDIKA: Wahana Ilmiah Pendidikan Dasar, 6(1), 63-76.
  3. Aulia, L. R., Dewi, D. A., & Furnamasari, Y. F. (2021). Mengenal Identitas Nasional Indonesia Sebagai Jati Diri Bangsa untuk Menghadapi Tantangan di Era Globalisasi. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(3), 8549-8557.
  4. Kiranantika, A. (Ed.). (2020). Perempuan, Anak dan Keluarga Dalam Arus Perubahan. Makassar: Nas Media Pustaka.
  5. Kholidah, N. R. J. (2020, Januari). Eksistensi Budaya Lokal Sebagai Penguat Nasionalisme. In Prosiding SNP2M (Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) UNIM (No. 2, pp. 168-174).
  6. Lestari, E. Y. (2019). Menumbuhkan kesadaran nasionalisme generasi muda di era globalisasi melalui penerapan nilai-nilai Pancasila. ADIL Indonesia Journal, 1(1).
  7. Retnasari, L., & Hidayah, Y. (2020). Menumbuhkan Sikap Nasionalisme Warga Negara Muda di Era Globalisasi melalui Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi (Studi pada Mahasiswa PGSD UAD). Jurnal Basicedu, 4(1), 79-88.
  8. Salminati, I. (2017). Pembiasaan Upacara Bendera Sebagai Upaya Pembentukan Sikap Nasionalisme Siswa. Jurnal Kewarganegaraan, 1(1), 8-11.
  9. Sastradipura, R. A., Dewi, D., & Furnamasari, Y. F. (2021). Peran Guru Pendidikan Kewarganegaraan dalam Meningkatkan Rasa Nasionalisme pada Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(3), 8629-8637.
  10. Suprayitno, A., & Wahyudi, W. (2020). Pendidikan Karakter di Era Milenial. Deepublish. Widiyono, S. (2019). Pengembangan nasionalisme generasi muda di Era Globalisasi. Jurnal Populika, 7(1), 12-21.