Pola GacorPola GacorPola GacorPola GacorPola GacorPola GacorPola GacorPola GacorPola GacorPola GacorPola GacorPola GacorPola GacorPola Gacor
Pola GacorPola GacorPola GacorPola GacorPola GacorPola GacorPola GacorPola GacorPola GacorPola GacorPola GacorPola GacorPola GacorPola Gacor

Selamat Datang

di website Indonesian Journal of Sociology, Education, and Development (IJSED)

Abstrak

Meningkatnya kekerasan terhadap anak dan perempuan menjadikan perlindungan, pencegahan dan penanganan kekerasan perlu dimulai dari tingkat komunitas. Penelitian ini bertujuan menganalisis upaya penguatan sistem perlindungan anak dan perempuan di tingkat masyarakat dengan pendekatan community-based protection. Pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus melalui focus group discussion kepada MOTEKAR di Kabupaten Bandung Barat sebagai kader pencegahan dan penanganan kasus kekerasan. Analisis data menggunakan analisis tematik untuk menelaah upaya penguatan sistem perlindungan anak dan perempuan di tingkat masyarakat yang dilakukan oleh MOTEKAR di Kabupaten Bandung Barat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, bentuk penguatan perlindungan anak dan perempuan dari kekerasan yang dilakukan oleh MOTEKAR yang dilakukan dengan pendekatan community-based protection menggunakan tiga tahapan yaitu, pencegahan, penanganan, dan pemberdayaan. Kolaborasi MOTEKAR di Kabupaten Bandung Barat dalam upaya perlindungan anak dan perempuan dari kekerasan dilakukan dengan multi-stakeholder melibatkan pemerintah daerah sampai lembaga pendidikan. Kebaruan penelitian ini menjadikan penguatan sistem perlindungan anak dan perempuan dapat dilakukan dengan keterlibatan mulai dari tingkat akar rumput dengan keterlibatan masyarakat.

Referensi

Adnan, I. (2025). Government integration policy in crime prevention: Sexual violence against children in Indonesia. AcademicJournal of Islamic Studies, 10(1), 277–294. https://doi.org/10.29240/ajis.v10i1.12741

Ahmed, S. K., Mohammed, R. A., Nashwan, A. J., Ibrahim, R. H., Abdalla, A. Q., Ameen, B. M. M., & Khdhir, R. M. (2025). Using thematic analysis in qualitative research. Journal of Medicine, Surgery, and Public Health, 6, 1–6. https://doi.org/10.1016/j.glmedi.2025.100198

Aini, E. D. N., Andayani, R. H. R., Nurlela, E., & Saragih, J. R. (2025). Pendampingan psikososial pada anak korban kekerasan seksual di UPTD PPA Kota Bandung. Jurnal Ilmiah Rehabilitasi Sosial (Rehsos), 7(1), 18–28. https://doi.org/10.31595/rehsos.v7i1.1530

Campbell, R., Gregory, K., Engleton, J., Javorka, M., & Rachael Goodman-Williams. (2025). “This time it was different:” Creating a multidisciplinary, trauma-informed, victim-centered approach to sexual assault cold case investigations and prosecutions. Journal of Interpersonal Violence, 40(15–16), 3639–3662. https://doi.org/10.1177/08862605241284068

Dickinson, J., Arthur, J., Shiparski, M., Bianca, A., Gonzalez, A., & Erete, S. (2021). Amplifying community-led violence prevention as a counter to structural oppression. Proceedings of the ACM on Human-Computer Interaction, 1–29. https://doi.org/10.1145/344927

Gram, L., Granados, R., Krockow, E. M., Daruwalla, N., & Osrin, D. (2021). Modelling collective action to change social norms around domestic violence: social dilemmas and the role of altruism. Humanities and Social Sciences Communications, 8(53), 1–15. https://doi.org/10.1057/s41599-021-00730-z

Halstead, J. M., Deller, S. C., & Leyden, K. M. (2022). Social capital and community development: Where do we go from here? Community Development, 53(1), 92–108. https://doi.org/10.1080/15575330.2021.1943696

Hibbin, R. (2023). Bonding across difference in beloved community: subverting the politics of domination in school. International Journal of Social Pedagogy, 13(1), 1–15. https://doi.org/10.14324/111.444.ijsp.2024.v13.x.004

Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Kabupaten Bandung Barat. (2024). Kekerasan perempuan dan anak terus terjadi, Pemda KBB terima laporan 65 kasus. https://jdih.bandungbaratkab.go.id/berita/read/kekerasan-perempuan-dan-anak-terus-terjadi-pemda-kbb-terima-laporan-65-kasus

Kiani, Z., Simbar, M., Fakari, F. R., Kazemi, S., Ghasemi, V., Azimi, N., Mokhtariyan, T., & Bazzazian, S. (2021). A systematic review: Empowerment interventions to reduce domestic violence? Aggression and Violent Behavior, 58, 1–9. https://doi.org/10.1016/j.avb.2021.101585

Malihah, E., Komariah, S., Wilodati, Munggaran, R. A., Utami, L., Rizkia, A. A. K., & Yusup, A. (2023). Pemberdayaan perempuan berbasis Feminist Rapid Response Research (FRRR) dalam advokasi meminimalisir tindak kekerasan seksual. Jurnal Praksis Dan Dedikasi, 6(2), 138–149. https://doi.org/10.17977/um032v6i2p138-149

Maulana, I. N. H., & Wardah, T. F. (2023). Fostering community resilience through social capital. Journal of Transformative Governance and Social Justice, 1(1), 1–10. https://doi.org/10.26905/j-tragos.v1i1.9229

Maunder, R. (2022). Ecological perspectives and social development. In P. K. Smith & C. H. Hart (Eds.), The Wiley‐Blackwell handbook of childhood social development (3rd ed.). Blackwell Publisher.

Munawaroh, S., & Hendrastomo, G. (2021). Partisipasi masyarakat dalam pemberdayaan Kampung Anggur Plumbungan. Indonesian Journal of Sociology Education and Development, 3(2), 118–128. https://doi.org/10.52483/ijsed.v3i2.56

Muntu, E. W., Seba, R. O. C., & Wibisono, I. W. (2024). Community-based protection UNHCR in realizing community security, Rohingya refugees in Malaysia 2018–2021. International Journal of Environmental, Sustainability, and Social Science, 5(5), 1448–1466.

Murvartian, L., Saavedra-Macías, F. J., & Infanti, J. J. (2023). Public stigma toward women victims of intimate partner violence: A systematic review. Aggression and Violent Behavior, 73. https://doi.org/10.1016/j.avb.2023.101877

Nisa, N. K., Yuliani, D., & Susilawati. (2025). Community-based child protection organizing design in Cianjur. International Journal of Science and Society, 7(2), 411–426.

Nuradhawati, R. (2025). Memutus rantai KDRT: Kolaborasi pemerintah dan masyarakat di Indonesia. Jambi: PT. Sonpedia Publishing Indonesia.

Nurbayani, S., Wahyuni, S., & Yusup, A. (2024). Woman crisis centre and facts approval of sexual violence in terms of Gramsci’s hegemonic theory. The 1st APSSI International Conference Proceeding (APSSI ICP 2024), 136–143.

Parsons, A., Harvey, T. D., Andrade, S. D., Horton, N., Brinkley-Rubenstein, L., Wood, G., F, L. W. H., Riley, C., Spell, V. T., Papachristos, A. V., Wang, E. A., & Roy, B. (2023). “We know what’s going on in our community”: A qualitative analysis identifying community assets that deter gun violence. SSM - Qualitative Research in Health, 3, 1–7. https://doi.org/10.1016/j.ssmqr.2023.100258

Rodiyah, I., & Irianto, J. (2024). Stakeholder-based governance for managing victims of violence against women and children in East Java. Masyarakat, Kebudayaan Dan Politik, 37(1), 60–73. https://doi.org/10.20473/mkp.V37I12024

Shantini, Y., Malihah, E., & Nurbayani, S. (2022). Local government efforts in the protection of women and children during the COVID-19 pandemic. Journal of International Women’s Studies, 24(8), 1–9. https://vc.bridgew.edu/jiws/vol24/iss8/6

Solihat, E., Komariah, S., & Nurbayani, S. (2023). Pendampingan anak korban kekerasan seksual di Kabupaten Tasikmalaya. LENTERA: Journal of Gender and Children Studies, 3(1), 1–11.

Wessells, M., & Kostelny, K. (2025). Shifting power, localizing, and strengthening ownership: Three-country learnings and challenges in community-led child protection.

Lisensi

Creative Commons License

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.

IJSED memiliki Lisensi Internasional Creative Commons Attribution 4.0 (CC-BY) atau lisensi yang setara yang mengizinkan penggunaan non-komersial yang tidak terbatas, distribusi dan reproduksi dalam media apapun. Istilah lisensi ini adalah lisensi optimal untuk publikasi, distribusi, penggunaan, dan penggunaan kembali karya ilmiah.

Artikel Serupa

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama