Perubahan Sosial di Tosari (Studi Kasus Lunturnya Folklore Masyarakat Desa Tosari, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan)
DOI:
https://doi.org/10.52483/ijsed.v1i2.9Kata Kunci:
Perubahan Sosial, Folklore, KebudayaanAbstrak
Perubahan sosial terjadi di setiap lapisan masyarakat secara disadari maupun tidak. Beberapa hal yang menyebabkan perubahan sosial adalah adanya penemuan baru, adanya revolusi, dan modernisasi yang terjadi di suatu tempat. Perubahan sosial dirasakan di Desa Tosari ditandai dengan lunturnya folklore yang mempunyai hubungan dengan kepercayaan maupun ritual yang mereka miliki. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana proses lunturnya Folklore dan mengapa Folklore di masyarakat Desa Tosari mengalami pelunturan. Penelitian ini dilakukan di Desa Tosari, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan dengan menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus menggunakan teknik pengumpulan data purposive sampling. Lunturnya folklore masyarakat Desa Tosari dimana menjadi tempat tinggal Suku Tengger terjadi karena adanya pengaruh gagasan baru yaitu agama Islam yang masuk ke dalam masyarakat tersebut. Agama Islam menjadi agama mayoritas di Desa Tosari. Integrasi menjadi kunci dalam perubahan sosial ini.
Unduhan
Referensi
Acemoglu, D., Johnson, S., Robinson. I., Thaicharoen, Y. (2004). Institutional Causes. Macroeconomic Simptoms: Volatility. Crises and Growth. Journal of Monetary Economics, 50, 49-123.
Garna, J. K. (1992). Teori-teori Perubahan sosil. Bandung: Program Pasca Sarjana Universitas Padjadjaran.
Lauer, Robert H. (2003). Perspektif Tentang Perubahan Sosial. Jakarta: Rineka Cipta
Nugraha, Hilman. (2015). Perubahan Sosial Dalam Perkembangan Pariwisata Desa Cibodas. Jurnal Sosietas 5 No.1.
Puji Astuti, Nena, Dkk. (2017). Eksistensi Upacara Pernikahana Adat Walagara dalam Prespektif Perubahan Sosial dalam Pendidikan dan Pengelolaan Kebudayaan, (Surakarta: UNS Press)
Ritzer, G. (2012). Teori Sosiologi: Dari sosiologi klasik sampai perkembangan terakhir postmodern. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 11, 25.
Rogers, Everett M. (1986). Communication Technology : The New Media In Society. London: Collier Macmillian Publishers
Rosana, E. (2011). Modernisasi dan perubahan sosial. Jurnal Tapis: Jurnal Teropong Aspirasi Politik Islam, 7(1), 46-62.
Statistik, B. P. (2019). Jumlah kunjungan wisman ke Indonesia Desember 2018 mencapai 1,41 juta kunjungan. Dipetik September 3, 2019, dari BPS: https://www.bps.go.id/pressrelease/2019/02/01/1543/jumlah-kunjunganwisman-ke-indonesia-desember-2018-mencapai-1-41-juta-kunjungan.html
Sugiharja, dkk. (2013). Perubahan Sosial Masyarakat Di Kaki Pegunungan Kendeng. Surakarta: UPT UNS Press.
Suwantoro, Gamal. (2004). Dasar-Dasar Pariwisata. Yogyakarta: ANDI Yogyakarta
Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, (1999). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
IJSED memiliki Lisensi Internasional Creative Commons Attribution 4.0 (CC-BY) atau lisensi yang setara yang mengizinkan penggunaan non-komersial yang tidak terbatas, distribusi dan reproduksi dalam media apapun. Istilah lisensi ini adalah lisensi optimal untuk publikasi, distribusi, penggunaan, dan penggunaan kembali karya ilmiah.