Model Pengembangan Obyek Wisata Air Terjun Kandela di Kabupaten Poso
DOI:
https://doi.org/10.52483/ijsed.v3i1.41Kata Kunci:
Tourism Development Model, Model Pengembangan Pariwisata, Air Terjun Kandela, Kabupaten PosoAbstrak
Penelitian ini dilakukan atas dasar rendahnya tingkat kunjungan wisatawan baik itu domestik maupun mancanegara yang datang ke obyek wisata Air Terjun Kandela. Padahal jumlah wisatawan yang datang ke kabupaten Poso sudah mulai meningkat. Dilihat dari data dinas pariwisata tahun 2012 – tahun 2017 wisatawan yang datang berkunjung naik sampai 88.127, dan mulai menurun pada tahun 2018 yaitu 56.585 pengunjung. Penelitian ini mencoba menemukan jawaban tentang berkurangnya jumlah pengunjung yang datang di obyek wisata Air Terjun Kandela.
Penelitian ini menggunakan kualitatif dimana penelitian yang dilakukan bersifat deskriptif yaitu memberikan gambaran ataupun penjelasan yang tepat mengenai permasalahan yang dihadapi, dimana bertujuan membuat deskriptif atas suatu fenomena sosial/alam secara sistematis, faktual dan akurat. (Wardianta. 2006). Hasil penelitian memperlihatkan bahwa berkurangnya jumlah pengunjung karena pengelolaan sarana prasarana, aksesibilitas, dan juga promosi belum maksimal.
Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa menurunya jumlah pengunjung yang datang di obyek wisata Air Terjun Kandela, karena pengelolaan atau pembangunanya belum maksimal dan juga minimnya anggaran yang dimiliki. Saran yang ditawarkan adalah pengembangan infrastruktur pariwisata, penyediaan paket wisata, promosi, melibatkan sektor lain, dan juga dukungan dana yang nyata.
Unduhan
Referensi
Agung, D. P., & Wijaya, A. (2019). Peran Paguyuban Duta Wisata “Sekargading” dalam Mengembangkan Pariwisata di Kabupaten Batang. Indonesian Journal of Sociology, Education, and Development, 1(1), 60-70.
Demirovi? Bajrami, D., Radosavac, A., Cimbaljevi?, M., Tretiakova, T. N., & Syromiatnikova, Y. A. (2020). Determinants of residents’ support for sustainable tourism development: Implications for rural communities. Sustainability, 12(22), 9438.
Ikhtiagung, G. N., & Radyanto, M. R. (2020, March). New Model for Development of Tourism Based on Sustainable Development. In IOP Conference Series: Earth and Environmental Science (Vol. 448, No. 1, p. 012072). IOP Publishing. doi:10.1088/1755- 1315/448/1/012072
Ismayanti, I. (2010). Pengantar pariwisata. Jakarta: PT Gramedia Widisarana.
Khalid, S., Ahmad, M. S., Ramayah, T., Hwang, J., & Kim, I. (2019). Community empowerment and sustainable tourism development: The mediating role of community support for tourism. Sustainability, 11(22), 6248.
Aqaba, J. (2017). The effect of hotel development on sustainable tourism development. International Journal of Business Administration, 8(4). doi:10.5430/ijba.v8n4p16
Mill, R. C. (1990). Tourism: The international business. Englewood Cliffs, NJ: Prentice Hall.
Nyoman, S. P. (1994). Ilmu Pariwisata sebuah pengantar perdana. Jakarta: Pradnya Paramita.
Spillane, J. J. (1994). Pariwisata Indonesia: siasat ekonomi dan rekayasa kebudayaan (Vol. 5). Kanisius: Yogyakarta
Tatali, A. A., Lasabuda, R., Andaki, J. A., & Lagarense, B. E. (2018). Strategi Pengembangan Pariwisata Pesisir Di Desa Bentung Kabupaten Kepulauan Sangihe Provinsi Sulawesi Utara. Jurnal Kebijakan Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan, 8(1), 53-62.
Wardiyanta, M., & Hum, M. (2006). Metode penelitian pariwisata. Yogyakarta, Penerbit Andi, 52.
Zhu, H., Liu, J., Wei, Z., Li, W., & Wang, L. (2017). Residents’ attitudes towards sustainable tourism development in a historical-cultural village: Influence of perceived impacts, sense of place and tourism development potential. Sustainability, 9(1), 61. doi:10.3390/su9010061
Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Nono Widodo Tudjuka, Grace J. Soputan, Erick Lobja
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
IJSED memiliki Lisensi Internasional Creative Commons Attribution 4.0 (CC-BY) atau lisensi yang setara yang mengizinkan penggunaan non-komersial yang tidak terbatas, distribusi dan reproduksi dalam media apapun. Istilah lisensi ini adalah lisensi optimal untuk publikasi, distribusi, penggunaan, dan penggunaan kembali karya ilmiah.