Motivasi Belajar Peserta Didik Pasca Pandemi Covid-19

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Putri Tunggal Dewi
Abstrak

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan motivasi belajar peserta didik pasca pandemi, dan selanjutnya menemukan beragam solusi untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik. Penelitian ini dilakukan di SMAN 1 Kibin dengan menggunakan kualitatif, metode deskriptif. Dengan sumber data yang diperoleh dari hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini adalah kesiswaan, guru mata pelajaran, dan peserta didik. Hasil penelitian menunjukan bahwa pasca pandemi covid-19 motivasi belajar peserta didik mengalami penurunan. Yang dapat tercermin dari beragam sikap peserta didik dalam proses pembelajaran, diantaranya: acuh terhadap tugas, selalu telat datang ke sekolah, tidak terlibat aktif dalam pembelajaran, dan tidak lagi memiliki minat untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya. Hal ini terjadi dikarenakan selama pembelajaran daring, peserta didik tidak memperoleh pengalaman yang bermakna, dan minimnya interaksi. Sehingga pembelajaran daring terkesan lebih membosankan.

Biografi Penulis

Putri Tunggal Dewi, Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG), Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

Subjek
Kesiswaan, Guru Mata Pelajaran, Peserta Didik
Disiplin Ilmu
Pendidikan
Referensi
  1. Alami, Y. (2020). Media Pembelajaran Daring Pada Masa Covid-19. Tabiyatu wa Ta’lim: Jurnal Pendidikan Agama Islam. 2 (1), 49-56. https://ejournal.staisyamsululum.ac.id/index.php/jtt/article/view/71.
  2. Andriani, R., & Rasto. (2019). Motivasi Belajar Sebagai Determinan Hasil Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran. 4 (1), 80-86. https://ejournal.upi.edu/index.php/jpmanper/article/view/14958.
  3. Bramantha, H., & Yulianto, D. (2020). Pengaruh Kondisi Ekonomi Orang Tua Terhadap Motivasi Belajar Pada Siswa Sekolah Dasar. Al-Aulad: Journal of Islamic Primary Education. 3 (1), 38-47. https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/al-aulad/article/view/5851/3979.
  4. Creswell, J. W. (2016). Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif, dan Campuran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  5. Habibi, A. (2020). Normal Baru Pasca Pandemi Covid-19. ADALAH: Buletin Hukum & Keadilan. 4 (1), 197-204. http://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php? article=1702171&val=5918&title=Normal%20Baru%20Pasca%20Covid-19.
  6. Hamalik, O. (2017). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
  7. Herwina, W. (2021). Optimalisasi Kebutuhan Siswa Dan Hasil Belajar Dengan Pembelajaran Berdiferensiasi. Jurnal Perspektif Ilmu Pendidikan. 35 (2), 175-182. Doi: https://doi.org/10.21009/PIP.352.10.
  8. Kudus, W. A. (2020). Risalah Penelitian Ilmiah (Panduan Skipsi, Tesis, dan Disertasi). Tangerang: Media Edukasi Indonesia.
  9. Kurniawan, Y., & Sudrajat, A. (2017). Peran Teman Sebaya dalam Pembentukan Karakter Siswa MTs (Madrasah Tranawiyah. Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial. 14 (2), 1-12. https://journal.uny.ac.id/index.php/sosia/article/view/17641/10144.
  10. Kurniawati, F. N. A. (2022). Menijau Permasalahan Rendahnya Kualitas Pendidikan Di Indonesia dan Solusi. AoEJ: Academy of Education Journal. 13 (1), 1-13. https://jurnal.ucy.ac.id/index.php/fkip/ article/view/765/948.
  11. Moleong, L. J. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
  12. Monika, & Adman. (2017). Peran Efikasi Diri dan Motivasi Belajar dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Sekolah Menengah Kejuruan. Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran. 2 (2), 219-226. https://ejournal.upi.edu/index.php/jpmanper/article/view/8111
  13. Oktiani, I. (2017). Kreatifitas Guru dalam Memotivasi Belajar Peserta Didik. Jurnal Kependidikan. 5 (2), 216-232. Doi: https://doi.org/10.24090/jk.v5i2.1939.
  14. Pratiwi, W. D. (2021). Dinamika Learning Loss: Guru dan Orang Tua. Jurnal Edukasi Nonformal. 2 (1), 147-153. https://ummaspul.e-journal.id/JENFOL/article/view/1847/594.
  15. Ramadhan, I., Nugraha, T. J., Firmansyah, E., Alkahfy, R., & Rian. (2021). Perubahan Proses Pembelajaran Tatap Muka Pasca Pembelajaran Daring Pada Masa Pandemi Covid-19 Di MAN 2 Pontianak. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan. 7 (8), 86-93. http://jurnal.peneliti.net/index.php/JIWP/article/view/1093/847.
  16. Sardiman, A. M. (2000). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali.
  17. Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa Darurat Penyebaran Coronavirus Disease (Covid-19).
  18. Susilo, A., Rumende, C. M., Pitoyo, C. W., Santoso, W. D., Yulianti, M., Herikurniawan., Sinto, R., Singh, G., Nainggolan, L., Nelwan, E. J., Chen, L. K., Wudhani, A., Wijaya, E., Wicaksana, B., Maksum, M., Annisa, F., Jasirwan, C. O., & Yunihastuti, E. (2020). Coronavirus Disease 2019: Tinjauan Literatur Terkini. Jurnal Penyakit Dalam Indonesia. 7 (1), 45-67. http://www.jurnalpenyakitdalam.ui.ac.id/index.php/jpdi/article/view/415.
  19. Tesniyadi, D. (2018). Pengelolaan Pendidikan. Yogyakarta: Samudra Biru.
  20. Undang-Undang No. 23 Tahun 2022 tentang Perlindungan Hak Anak, Pasal 9 Ayat 1.