Analisis tentang Hubungan Sosial antara Orang Tua Siswa dan Guru pada SD Negeri Bunuraya Kecamatan Tigapanah Kabupaten Karo, Sumatera Utara
DOI:
https://doi.org/10.52483/ijsed.v3i2.65Kata Kunci:
hubungan sosial, pendidikan anakAbstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan sosial yang terbentuk antara guru dengan orang tua siswa. Hal ini dikarenakan sekolah yang diteliti mengalami penurunan prestasi, baik oleh peserta didiknya hingga pada kualitas sekolah tersebut, sehingga mengalami kemunduran dibandingkan sekolah lainnya (dalam hal ini sekolah SD Xaverius Kabanjahe dijadikan sebagai pembanding dalam penelitian ini yang merupakan salah satu sekolah swasta favorit di desa tersebut). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian, hubungan sosial orang tua siswa dengan guru SD Negeri 040530 Bunuraya tidak berjalan sesuai dengan harapan karena orang tua siswa homogen berpendidikan rendah, kondisi finansial menegah ke bawah dan banyak siswa yang tinggal bersama wali. Orang tua/wali siswa memiliki cita-cita yang sangat sederhana untuk masa depan anaknya, sedangkan guru ingin memberikan motivasi kepada siswa supaya bsisa menjadi anak yang berprestasi memiliki nilai yang bagus dan mampu bersaing serta bisa membawa nama baik sekolah sehingga sekolah akan mengalami peningkatan siswa baru karena memiliki banyak peminat. Faktor-faktor yang membuat SD Negeri 040530 Bunuraya tidak mampu bersaing dengan sekolah lain karena, SD Negeri 040530 Bunuraya tidak memiliki prestasi-prestasi unggul yang dapat di pertandingkan di tingkat kabupaten maupun provinsi. Fasilitas yang kurang memadai, tenaga pendidik yang standar, gedung sekolah yang sederhana, tidak ada drum band dan IQ siswa yang mengah ke bawah serta kondisi finansial orang tua siswa mengah kebawah.
Unduhan
Referensi
Baharun, H. (2016). Pendidikan anak dalam keluarga telaah epistemologi. Cendikia:Jurnal kependidikan dan kemasyarakatan. Vol 3(2). DOI:https://doi.org/10.21154/.cendikia.v14i1.614
Eryanto, H. (2013). Pengaruh sosial budaya, tingkat pendidikan, orang tua dan tingkat pendapatan orang tua terhadap prestasi akademik pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta. Jurnal pendidikan ekonomi dan bisnis. Jakarta Vol 1(1).DOI: http://doi.org/10.21009/JPEB.001.1.3
Muhammad, F. F. (2015). Jurnal pembelajaran matematika realistik untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa sekolah dasar. Pedagogik: Jurnal pendidikan guru sekolah dasar. Jakarta.Vol 3(1).
Mulyani, Y. A. (2006). Jurnal Penerapan Peta Konsep Segitiga pada Siswa SMA.
Nurhayati, Siti. (2015). Pengaruh kondisi ekonomi terhadap tingkat pendidikan anak di desa Sinar Terbudak Kecamatan Tujuh Belas. Jurnal pendidikan dan pembelajaran khatulistiwa. Vol 2 (4).
Sanga Leony Lamsari Purba. (2019). Pengaruh kandungan oksigen udara sekolah terhadap konsentrasi belajar Siswa SMA N 9 Jakarta Timur. EduMatSains:Jurnal pendidikan, matematika dan sains. Vol 4 (3). DOI:https://doi.org/10.33541/edumatsains.v4i2.1381
Siti, Q. S. (2016). Kualitas media pembelajaran, minat belajar, dan hasil belajar siswa: studi pada mata pelajaran ekonomi di kelas X IIS SMA Negeri 12 Jakarta. Jurnal pendidikan dan bisnis. Vol 4 (1).
Ritzer George. (2012). Teori Sosiologi Dari Perkembangan Terakhir PostModern. Yogyakarta:si Jack.Teori Klasik Sampai.
Abdulsyani (2013). Pengaruh Kondisi Ekonomi Terhadap Tingkat Pendidikan Anak. Semarang.CV Alfabeta.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Ferdinand Kerebungu, Siti Fathimah, Iren Mahayani Br Sinuraya
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
IJSED memiliki Lisensi Internasional Creative Commons Attribution 4.0 (CC-BY) atau lisensi yang setara yang mengizinkan penggunaan non-komersial yang tidak terbatas, distribusi dan reproduksi dalam media apapun. Istilah lisensi ini adalah lisensi optimal untuk publikasi, distribusi, penggunaan, dan penggunaan kembali karya ilmiah.