Abstrak
Penelitian ini menggambarkan dan menganalisis perlawanan masyarakat adat Lindu dalam rencana pembangunan PLTA Palu-3 dan pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah. Berdasarkan hasil penelitian, perlawanan masyarakat dipicu oleh kurang sosialisasi dari pemerintah tentang pembangunan PLTA Palu-3. Dalam proses perlawanan masyarakat Adat Lindu menggunakan pemimpinan spiritual Maradindo sebagai simbol dalam melawan pemerintah
Referensi
Baehaqi, Sidiq. 2014. Dampak Industri Perkebunan Kelapa Sawit pada Perubahan Sosial Masyarakat Desa Ruhui Rahayu Kecamatan Tanjung Palas Utara Kabupaten Bulungan. eJournal Sosiologi, 2014, 2 (4): 39-50.
Bisnis Indonesia, 30 Nopember 1993.
Boty, Middya. 2015. Agama dan Perubahan Sosial (Tinjauan Perspektif Sosiologi Agama). Istinbath/No.15/Th. XIV/Juni/2015/35-50.
Colleta, N.J., dan Kayam, U. (penyunting). 1987. Kebudayaan dan Pembangunan, Sebuah Pendekatan Terhadap Antropologi Terapan di Indonesia. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Dove, M.R, (penyunting). 1985. Peranan Kebudayaan Tradisional Indonesia dalam Modernisasi. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Foster, GM. 1973. Traditional Societies and Technological Change, second edition. New York, Evantos, San Fransisco, London: Harper dan Row, Publishers.
Haviland, W.A. 1998. Antropologi, edisi keempat, Jilid 2, alih bahasa R.G. Soekadijo. Jakarta: Erlangga.
Kompas, 20 April 1995.
Kurnia, Novianti. 2013. Kebudayaan, Perubahan Sosial, dan Agama dalam Perspektif Antropologi. Jurnal Multikultural & Multireligius. Vol. 12 (2). 8-20.
Lailiy, Muthmainnah Dkk. 2020. Meninjau Ulang Sustainable Development: Kajian Filosofis atas Dilema Pengelolaan Lingkungan Hidup di Era Post Modern. Jurnal Filsafat. Vol. 30 (1), 23-45.
PT PLN Persero, 1996, Dokumen Amdal-3, RKL dan RPL Pembangunan PLTA Palu-3.
Scott, J.C. 1990. Domination and the Arts of Resistance, Hidden Transcripts. New Hahen and London: Yale University Press.
Spradley, J.P. 1997. Metodologi Etnografi, Yogyakarta: Tiara Wacana.
Wahyudi, Agus. 2013. Dari Moral ke Ekonomi: Memahami Akar dari Bentuk Penundukan dan Penindasan. Jurnal Filsafat. Vol. 23 (3), 175-185.
Lisensi
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
IJSED memiliki Lisensi Internasional Creative Commons Attribution 4.0 (CC-BY) atau lisensi yang setara yang mengizinkan penggunaan non-komersial yang tidak terbatas, distribusi dan reproduksi dalam media apapun. Istilah lisensi ini adalah lisensi optimal untuk publikasi, distribusi, penggunaan, dan penggunaan kembali karya ilmiah.